FERMENTASI LIMBAH SEKAM PADI UNTUK PUPUK ORGANIK DALAM BUDIDAYA UDANG VANAME DI KABUPATEN KONAWE SELATAN, PROVINSI SULAWESI TENGGARA

Muhammad Taswin Munier, Irdam Riani, Muhammad Idris, Wa Jali, Budianto Budianto, Andi Irwan Nur, Muhammad Ramli

Sari


This study investigates the implementation of rice husk waste fermentation for organic fertilizer production in Vaname shrimp cultivation in Konawe Selatan, Southeast Sulawesi. The research evaluates the effectiveness of converting rice husk waste into organic fertilizer through a community-based intervention involving 62 shrimp farming families. The findings demonstrate significant improvements in farmers' knowledge and skills regarding organic fertilizer production, resulting in enhanced soil quality and reduced production costs. The study contributes to sustainable aquaculture practices while addressing environmental concerns associated with traditional farming methods.

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Haliman, R.W., & Adijaya, S. (2006). Pembudidayaan dan Prospek Pasar Udang Putih yang Tahan Penyakit Udang Vannamei. Seri Agribisnis. Penebar Swadaya. Jakarta.

Harianja, R.S.M., Anita, S., & Mubarak. (2018). Analisis Beban Pencemaran Tambak Udang di Sekitar Sungai Kembung Kecamatan Bantan Bengkalis. Journal. Dinamika Lingkungan Indonesia.

Muliani, Nurbaya, & Madeali, M.I. (2011). Teknik Aplikasi Bakteri Probiotik pada Pemeliharaan Udang Windu (Penaeus monodon) di Laboratorium. Balai Riset Perikanan Budidaya Air Payau. Sulawesi Selatan.

WWF Indonesia. (2011). Budidaya Udang Windu Tampa Pakan Tampa Aerasi. Buku Seri Panduan Perikanan Skala Kecil. Jakarta.




DOI: https://doi.org/10.26418/binabahari.v3i3.80

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


 

BINA BAHARI ~ KARYA NYATA KERJA KITA 

Program Studi Ilmu Kelautan, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Tanjungpura
Jl. Prof. Dr. H. Hadari Nawawi
Pontianak 78124
Kalimantan Barat
Indonesia